Bumi Selamat karena Jupiter Usir Planet Besar
Tata surya kita kemungkinan telah ‘mengusir’ sebuah planet raksasa saat baru terbentuk.
David Nesvorny, peneliti dari Southwest Research Institute menyebutkan, ada kemungkinan bahwa tata surya dahulunya memiliki 5 planet raksasa. Bukan empat planet seperti yang ada saat ini.Seperti diketahui, saat baru terbentuk, planet-planet yang ada di tata surya belum memiliki orbit yang stabil dan kemungkinan besar Jupiter pernah mendekat ke arah Matahari sebelum kembali ke posisinya.
Tetapi, bagaimana Jupiter bisa berpindah posisi tanpa menyebabkan Bumi bertabrakan dengan Mars atau Venus tidak bisa diketahui.
Satelit NASA Masuki Batas Tata Surya
Kini satelit Voyager-1 telah memasuki kawasan yang disebut sebagai ‘stagnation region’.
Lebih dari tiga dekade setelah diluncurkan, satelit ruang angkasa Voyager-1 milik NASA sedikit lagi lepas dari tata surya. Ia kini telah memasuki kawasan baru yang letaknya ada di antara sistem tata surya dan ruang antar bintang.Tragis!! Tahun 2050 Bumi Sudah Tak Bisa Lagi Dikenali
Populasi yang terus bertumbuh terus bersaing berebut sumber-sumber daya yang makin langka saja.Melihat kecenderungan itu, peneliti di sebuah konferensi sains di AS, pekan lalu, meramalkan pada 2050 nanti, dunia sudah ‘tak bisa dikenali’ karenabumi sudah terlalu penuh untuk ditinggali.
PBB sudah memprediksi populasi dunia tahun ini akan mencapai angka 7 milyar penduduk, dan menuju 2050, angka itu meningkat ke 9 milyar.
“Hampir semua pertumbuhan penduduk terjadi di negara-negara miskin, sebagian di Afrika dan di Asia Selatan,” kata John Bongaarts, wakil lembaga nirlaba Population Council.
Misteri Temuan Samudera Raksasa Di Bawah Benua Asia
Peneliti menemukan samudera raksasa di bawah perut bumi Asia bagian timur. Mengapa disebut raksasa, volumenya diduga mencapai Samudera Arktika, atau sekitar 14 juta kilometer persegi.Data diambil dari catatan dalam gelombang yang dihasilkan berulang kali terjadinya gempa bumi. Titik-titik itu dikumpulkan dari instrumen yang tersebar di seluruh planet ini.
Seperti diberitakan oleh livescience.com, penemuan itu ditandai dalam bentuk sebuah bagian besar volume air yang ditemukan di bagian mantel atau lapisan Bumi.
Badai Matahari Tak Terelakkan: Alat Listrik, Elektronik & Koneksi Internet Lumpuh
Direktur Space Weather
Prediction, Tom Bogdan, mengatakan, puncak badai Matahari terjadi setiap
12 tahun sekali. Diperkirakan badai Matahari berikutnya akan terjadi
pada tahun 2013.
Disaat tahun 2010 lalu, telah terjadi paling tidak ada tiga semburan matahari / jilatan api di permukaan matahari yang menghadap ke Bumi.Akibat tiga letupan besar di permukaan Matahari sepanjang minggu itu menimbulkan gelombang badai elektromagnetik ke arah Bumi dan akan mempengaruhinya.
Badai Matahari ini menyemburkan partikel-partikel yang bisa menyebabkan gangguan satelit, perangkat telekomunikasi, serta elektronik.
ATTENTION !!!
TAHUKAH ANDA TENTANG SKENARIO DUNIA? Bahwa: Osama Bin Laden tak mengatasnamakan umat Islam? Bahwa: Pembakar Al-Qur’an tak mengatasnamakan umat Kristen? Bahwa: Rezim zionist tak mengatasnamakan umat Yahudi? “Mereka yang tak terlihat” itu ribuan tahun lalu telah ada. Dan mereka hanyalah membonceng! Kita hancur berperang, mereka tenang diatas kemenangan… Lalu, siapakah sebenarnya mereka…???
Get Hi5 Layouts Here
Get Hi5 Layouts Here